Minggu, 10 Januari 2021

3.7 Menerapkan Cara Pembuatan E-Book

Kompetensi Dasar 


3.7 Menerapkan cara pembuatan e-book
4.7 Menyusun e-book dengan perangkat lunak e-book editor
A. Format E-Book

Sederhananya, pengertian e-book adalah buku dalam versi digital. Ebook atau elektronik book disebut juga digital book. buku digital menyajikan informasi berupa teks, gambar, video, audio, maupun bentuk multimedia lain yang bisa dibuka melalui laptop, komputer, dan smartphone.
Hingga kini penemu e-book masih menjadi perdebatan. Sejumlah nama disebutkan namun tidak pernah benar-benar diakui. Nama yang muncul adalah Robertus Busa, Angela Luiz Robles, Doug Engelbart dan Andries van Dam, dan Michael S. Hart. Tahun ditemukannya e-book pun belum jelas sampai detik ini. Yang pasti, kehadiran buku digital telah mengubah kebiasaan membaca terutama dalam dunia pendidikan. Adanya buku digital tidak untuk menggantikan buku konvensional. E-book menjadi alternatif yang memudahkan seseorang untuk membaca buku. Sesuai dengan penjelasan dalam prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang tahun 2019, fungsi e-book yakni sebagai alternatif media belajar. Buku digital memberikan informasi secara menarik dan interaktif. Selain itu buku digital adalah media berbagi informasi yang mudah disebarluaskan.
Jadi, di era digital sekarang ini e-book sangat berguna untuk media informasi berbasis teknologi, kita dimudahkan dalam mendapatkan informasi digital yang mudah dibawa kemana-mana, penyimpanannya juga dapat di simpan baik secara offline maupun online. 

Berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan dari e-book, yaitu :

Kelebihan dari e-book adalah sebagai berikut :
1. Tidak mudah rusak yang diakibatkan oleh cuaca hujan, basah, atau dimakan rayap.
2. Peperless ramah lingkungan.
3. Mudah bagikan dan mudah dibawa kemana-mana
4. Tidak memakan banyak tempat seperti buku yang masih menggunakan kertas.
5. Mudah disimpan pada penyimpanan memori. 
6. Tampilan dinamis

Kekurangan dari e-book adalah sebagai berikut :
1. Memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang baik untuk membuat.
2. Dibutuhkan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, dan ponsel pintar.
3. Aplikasi khusus untuk membuat e-book.
4. Mengetahui teknik-teknik untuk menyusun e-book.
5. Jika terlalu lama membaca dapat mengancam kesehatan mata.

Setiap e-book memiliki karakteristik dan format file tertentu, yaitu :

1. PDF


Sumber Gambar : https://www.kaspersky.com/blog/36c3-pdf-digital-signature/32073/

Secara umum pengertian Portable Document Format atau PDF adalah suatu format berkas yang dibuat oleh Adobe System Inc. Sebagai salah satu perusahaan software terbesar saat ini tentu saja mencerminkan semua hasil produknya yang memiliki fungsi penting bagi masyarakat, sebut saja salah satunya Adobe Photoshop sebagai software editor gambar terbaik saat ini.
Meskipun pada awalnya kurang begitu populer namun saat ini pemakaian file dengan ekstensi PDF hampir selalu ada. Bahkan software untuk membacanya pun tidak hanya Adobe Reader namun juga ada Foxit Reader, Sumatra PDF dan lain – lain.
Pada awalnya Adobe System selaku pemrakarsa berkas file PDF hanya membuat software Acrobat Reader (sekarang bernama Adobe Reader) secara komersial, sehingga tidak bisa langsung diunduh alias berbayar. Pada saat itupun penggunaan file PDF memang masih sangat rendah, tepatnya pada tahun 1993. 

Dalam pengumpulan berkas/dokumen secara online biasanya format PDF ini yang sering digunakan, selain itu format PDF juga tidak bisa di edit secara langsung tanpa harus mengubahnya atau konversi terlebih dahulu ke dalam doc atau ms.word
2. HTML 

HTML adalah Hypertext Markup Languange. HTML merupakan bahasa mark up yang mudah untuk dipahami oleh pengguna. HTML dapat memudahkan user pemula ataupun developer dalam memformat, menyusun, serta mengorganisir suatu dokumen secara online menggunakan program Microsoft Word.
HTML berfungsi untuk memudahkan pengguna saat mengelola atau mengatur sebuah data dalam bentuk dokumen pada website. Sehingga menghasilkan dokumen yang menarik dan mudah dibaca oleh seluruh pengguna internet di seluruh dunia. HTML mempunyai kelebihan dari bahasa yang digunakan. Bahasa mark up untuk HTML mempunyai banyak sumber dan luas serta konsisten.
HTML dapat dijalankan secara alami pada setiap website. HTML juga mempunyai learning curve yang lebih mudah serta open source yang dapat dijalankan dengan gratis. Selain itu, HTML pun mempunyai standar website yang resmi oleh World Wide Web Consortium pada maintain. Serta mudah diintegrasikan dengan PHP, Node.js bahkan hingga bahasa backend.
HTML mempunyai fitur yang tidak bisa digunakan secara logic. Sehingga halaman website harus dipisahkan meski mempunyai elemen yang sama. Saat melakukan eksekusi, browser juga kadang tidak bisa diprediksi. Sehingga browser tidak bisa render yang lebih baru. Namun, Anda masih bisa menggunakan HTML sesuai kebutuhan. 

3. XML

Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup yang diciptakan oleh konsorsium World Wide Web (W3C). Bahasa ini berfungsi untuk menyederhanakan proses penyimpanan dan pengiriman data antarserverNah, kenapa proses penyimpanan dan pengiriman data antar server perlu disederhanakan? 

Ini karena setiap server bisa memiliki sistem yang berbeda-beda. Sehingga, pertukaran data antarserver yang sistemnya tidak cocok akan memakan banyak waktu. Anda perlu mengubah format data agar cocok dengan server tujuan. Data yang diubah pun berisiko hilang. Sebagai solusinya, XML menyimpan data dalam format teks yang sederhana. Sehingga Anda tidak perlu mengubah format data sama sekali. Bahkan format datanya pun akan tetap sama walaupun ditransfer ke server lain. Oleh karena itu, XML juga mudah untuk diperbarui ke operating system baru atau browser baru. Bahasanya pun mudah untuk dibaca manusia, komputer, hingga teknologi pengenal suara. 

4. EPUB 

Pernahkah Anda mengunduh sebuah e-book atau buku elektronik dalam format EPUB ? Mungkin pada awalnya Anda mengira bahwa data ke ekstensi ini tidak jauh berbeda dengan PDF. Padahal, keduanya sangatlah berbeda. EPUB (atau kadang ditulis ePub) merupakan kependekan dari Electronic Publication dan merupakan format data yang biasa digunakan oleh e-book. Kebanyakan e-book reader juga biasanya bisa membuka file EPUB ini.
5. MOBI

File MOBI dirancang khusus untuk perangkat seluler atau eReader. Formatnya sangat ringan dalam ukuran dan mendukung bookmark, catatan, koreksi, dan JavaScript. Juga terdapat dalam file, bersama dengan e-book, bisa DRM, atau perlindungan hak cipta, untuk mencegah penyalinan dan penayangan ilegal.
Format Kindle saat ini (AZW3, KF8, dan KFX) didasarkan pada MOBI dan merupakan format kepemilikan yang secara eksklusif digunakan pada perangkat Kindle. Dan, pada kenyataannya, Anda masih dapat membuka file dengan format MOBI langsung di Kindle Anda - Anda hanya perlu mengirimkannya ke Kindle Anda terlebih dahulu.
Berikut ini ketika akan memilih jenis format file e-book, yaitu sebagai berikut :
1. Format file yang mudah dijalankan oleh berbagai aplikasi saat ini untuk memudahkan pengguna.
2. Kompatibel ke semua jenis perangkat digital.
3. Mendukung fitur-fitur sebuah dokumen dan dukungan penuh terhadap teknologi website.
4.Tidak membutuhkan memori yang besar dalam penyimpanannya.
5. Security configuration

B. Download dan Instalasi Calibre

Simak video berikut ini, yaitu cara download instal aplikasi Calibre 
Untuk aplikasi calibre kalian bisa unduh di website calibre melalui link dibawah ini

😊  SELAMAT MENONTON  😊



C. Membuat E-Book dengan Calibre

Simak video berikut ini, yaitu cara membuat e-book dengan aplikasi calibre
Selamat mencoba - semoga sukses

                                                  😊  SELAMAT MENONTON  😊



Terimakasih 
semangat dalam belajar
Sumber belajar : Internet