Laptop sudah menjadi
bahan pokok dalam keseharian di dunia pendidikan maupun dunia kerja, semua
pekerjaan dilakukan menggunakan laptop dan bahkan bisa dilakukan secara jarak
jauh agar terhubung satu sama lain supaya mempermudah melakukan pekerjaan. Laptop
juga terknologi mesin maka perlu dilakukannya perawatan agar performa laptop
selalu dalam keadaan baik. Berikut adalah cara perawatan laptop agar tetap
dalam kondisi performa terbaik.
1. Install Antivirus
Sudah pasti laptop dan
smartphone memiliki aplikasi antivirus. Antivirus berguna untuk melindungi
laptop dari serangan-serangan virus yang membuat performa laptop menjadi
lambat. Antivirus yang mungkin bisa digunakan yaitu Smadav, Avast, Avira, AVG,
Eset NOD32, Kaspersky, Norton, Microsoft Security Essentials, McAfee,
Bitdefender, Malwerbytes, Panda Antivirus.
2. Jangan Download Aplikasi
Tidak Penting
Hati-hati dalam
download aplikasi di Internet karena banyak malware/virus, bahkan iklan yang
sering muncul akibat dari salah download aplikasi dari Internet, maka efeknya
akan mengganggu performa laptop. Pastikan aplikasi yang di download melalui
website terpercaya atau bertanya kepada seorang technician computer atau yang
sudah paham cara mendownload aplikasi di Internet.
3. Aplikasi Cleaner
Gunakan aplikasi
Cleaner bisa di download melalui Internet secara gratis bahkan ada yang
berbayar dengan fitur-fitur lengkap daripada yang versi gratis. Aplikasi ini
berguna untuk membersihkan recycle bin, cache-cache, history browser, cookies
dll yang tidak perlu digunakan. Mungkin bisa dilakukan pembersihan seminggu
sekali.
4. Install Aplikasi Sesuai
Kebutuhan
Instal aplikasi di
laptop sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saja, karena semakin banyak aplikasi
yang di install semakin berkurang diskspace-nya, sehingga bisa memperlambat
performa laptop. Untuk standar office/kantor bisa di Instal aplikasi seperti Microsoft
office, browser, NitroPdf, Antivirus, atau tambahan aplikasi lain sesuai
kebutuhan masing-masing pekerjaan.
5. Delete Startup Application
Yang Tidak Penting
Startup dapat memperlambat proses booting
windows, yang disebabkan karena banyak aplikasi yang dimuat saat proses
startup, maka disarankan untuk mengurangi / men-disable-kan jumlah aplikasi yang dimuat pada proses startup, dengan
begini proses booting
windows bisa lebih cepat.
6. Gunakan CoolingPad/Pendingin
Laptop
Gunakan CoolingPad yang
berguna untuk menstabilkan udara panas yang dihasilkan dari performa komponen
laptop.
7. Defrag Harddisk
Fungsi dari defragmenter yaitu untuk menjaga kestabilan laptop dan keadaan hardisk karena defragmenter mampu men-fix-kan boot sector dalam hardisk, jadi sistem operasi / windows yang dipakai sekarang ini sangat baik terhadap penggunannya dengan memanfaatkan tools-tools yg berguna untuk menjaga hardware.
8. Jauhkan Dari AIR
Dalam kondisi hidup atau pun mati usahakan jangan dekat dengan air, pastinya Anda tidak inginkan laptop kita terkena air bahkan sampai ke komponen dalamnya.
9. Gunakan Sesuai
Kemampuan Laptopnya
Setiap laptop pasti
memiliki spesifikasi yang berbeda, mulai dari spec low sampai high spec,
gunakan laptop sesuai dengan kemampuannya jangan sampai membuat laptop berat/overload
pada processor dan memori. Contoh monitoring performa CPU/Processor dan Memori
RAM seperti paga gambar dibawah ini :
Cara malihat task diatas adalah dengan cara tekan ctrl+alt+del - kemudian masuk pada task manager lalu pilih tab Performance.
10. Gunakan Baterry
Laptop Dengan Baik
Sering terjadi saat laptop bermasalah
adalah battery drop/consider replacing your battery. Sebelum menggunakan laptop
pastikan dicharger terlebih dahulu sampai battery habis 10% kemudian dilakukan
charger lagi sampai 50% setelah itu di cabut lagi sampai 10%, jangan lakukan
charger secara permanen seharian penuh saat laptop digunakan, dan ingat selalu
gunakan battery yang ORI.
dan semua itu tentunya tetap menjaga laptop dalam kondisi baik, teratur penggunaannya, gunakan sparepart yang ori.