Senin, 30 Maret 2020

10 Cara Perawatan Laptop Agar Tetap Dalam Performa Terbaik


 
Laptop sudah menjadi bahan pokok dalam keseharian di dunia pendidikan maupun dunia kerja, semua pekerjaan dilakukan menggunakan laptop dan bahkan bisa dilakukan secara jarak jauh agar terhubung satu sama lain supaya mempermudah melakukan pekerjaan. Laptop juga terknologi mesin maka perlu dilakukannya perawatan agar performa laptop selalu dalam keadaan baik. Berikut adalah cara perawatan laptop agar tetap dalam kondisi performa terbaik.

1. Install Antivirus
Sudah pasti laptop dan smartphone memiliki aplikasi antivirus. Antivirus berguna untuk melindungi laptop dari serangan-serangan virus yang membuat performa laptop menjadi lambat. Antivirus yang mungkin bisa digunakan yaitu Smadav, Avast, Avira, AVG, Eset NOD32, Kaspersky, Norton, Microsoft Security Essentials, McAfee, Bitdefender, Malwerbytes, Panda Antivirus.
2. Jangan Download Aplikasi Tidak Penting
Hati-hati dalam download aplikasi di Internet karena banyak malware/virus, bahkan iklan yang sering muncul akibat dari salah download aplikasi dari Internet, maka efeknya akan mengganggu performa laptop. Pastikan aplikasi yang di download melalui website terpercaya atau bertanya kepada seorang technician computer atau yang sudah paham cara mendownload aplikasi di Internet.
3. Aplikasi Cleaner
Gunakan aplikasi Cleaner bisa di download melalui Internet secara gratis bahkan ada yang berbayar dengan fitur-fitur lengkap daripada yang versi gratis. Aplikasi ini berguna untuk membersihkan recycle bin, cache-cache, history browser, cookies dll yang tidak perlu digunakan. Mungkin bisa dilakukan pembersihan seminggu sekali.
4. Install Aplikasi Sesuai Kebutuhan
Instal aplikasi di laptop sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saja, karena semakin banyak aplikasi yang di install semakin berkurang diskspace-nya, sehingga bisa memperlambat performa laptop. Untuk standar office/kantor bisa di Instal aplikasi seperti Microsoft office, browser, NitroPdf, Antivirus, atau tambahan aplikasi lain sesuai kebutuhan masing-masing pekerjaan.
5. Delete Startup Application Yang Tidak Penting
Startup dapat memperlambat proses booting windows, yang disebabkan karena banyak aplikasi yang dimuat saat proses startup, maka disarankan untuk mengurangi / men-disable-kan jumlah aplikasi yang dimuat pada proses startup, dengan begini proses booting windows bisa lebih cepat.
6. Gunakan CoolingPad/Pendingin Laptop
Gunakan CoolingPad yang berguna untuk menstabilkan udara panas yang dihasilkan dari performa komponen laptop.
7. Defrag Harddisk
Fungsi dari defragmenter yaitu untuk menjaga kestabilan laptop dan keadaan hardisk karena defragmenter mampu men-fix-kan boot sector dalam hardisk, jadi sistem operasi / windows yang dipakai sekarang ini sangat baik terhadap penggunannya dengan memanfaatkan tools-tools yg berguna untuk menjaga hardware.
8. Jauhkan Dari AIR
Dalam kondisi hidup atau pun mati usahakan jangan dekat dengan air, pastinya Anda tidak inginkan laptop kita terkena air bahkan sampai ke komponen dalamnya.
9. Gunakan Sesuai Kemampuan Laptopnya
Setiap laptop pasti memiliki spesifikasi yang berbeda, mulai dari spec low sampai high spec, gunakan laptop sesuai dengan kemampuannya jangan sampai membuat laptop berat/overload pada processor dan memori. Contoh monitoring performa CPU/Processor dan Memori RAM seperti paga gambar dibawah ini :
Cara malihat task diatas adalah dengan cara tekan ctrl+alt+del - kemudian masuk pada task manager lalu pilih tab Performance.

10. Gunakan Baterry Laptop Dengan Baik
Sering terjadi saat laptop bermasalah adalah battery drop/consider replacing your battery. Sebelum menggunakan laptop pastikan dicharger terlebih dahulu sampai battery habis 10% kemudian dilakukan charger lagi sampai 50% setelah itu di cabut lagi sampai 10%, jangan lakukan charger secara permanen seharian penuh saat laptop digunakan, dan ingat selalu gunakan battery yang ORI.

dan semua itu tentunya tetap menjaga laptop dalam kondisi baik, teratur penggunaannya, gunakan sparepart yang ori.